SELAMAT DATANG DI SIBOLGA COMMUNITY™ JANGAN LUPA FOLLOW BLOG NYA

1 Dinosaurus serta Kebohongannya

mau sekedar berbagi...


Beberapa penelitian untuk membuktikan Dinosaurus pernah ada memang sempat dilakukan oleh beberapa kalangan. Ensiklopedi Indonesia sempat mencatat bahwa pada 65 juta tahun yang lalu sebuah komet raksasa menabrak bumi dan menerbangkan debu begitu banyaknya sehingga langit menjadi gelap gulita selama berbulan-bulan. Konon kabarnya komet raksasa ini kemudian memunahkan Dinosaurus. Temuan ini diamini oleh Dr. Neil Tyson, Direktur Hayden Planetarium. Dalam tayangan Discovery Channel yang berjudul “Inside The Space Station”, ia menyatakan hantaman asteroid tersebut memusnahkan 70 % dari semua spesies di bumi.

Sedangkan Prof. Michael Rampino dalam Discovery Channel berjudul “Catasthropic Past” menyebutkan bahwa kepunahan Dinosaurus dipicu oleh serbuan dari luar angkasa (meteor). Unsur iridium (hujan asam) yang merupakan unsur langka meteor pun banyak ditemukan di daerah bekas kawah meteor, yaitu sekitar 10 ribu kali lebih banyak dibandingkan kulit bumi yang lain. Menurutnya ini menjadi petunjuk hubungan antara meteor dengan kepunahan binatang besar tersebut.

Begitu juga dengan hasil penelitian dari pemenang nobel fisika, Luis Alvarez. Pada tahun 1980, ia pernah memimpin ekspedisi bersama anaknya Walter dan menemukan bahwa awan yang menutupi seluruh permukaan bumi telah menghalangi cahaya matahari bertahun-tahun, yang menyebabkan long winter/musim dingin yang lama dan ikut membinasakan banyak spesies yang ada.


[Image: dinosaurus.jpg]

Yang perlu kita ketahui adalah belum pernah ditemukan fosil Dinosaurus yang utuh dari seluruh tulang-tulangnya dan membentuk kerangka tubuh yang lengkap.Sebab selama ini penelitian mengenai Dinosaurus hanya menemukan tulang belulang yang sangat tidak utuh dan bahkan sudah menjadi fosil.Bahkan sekedar tulang kerangkanya yang utuh pun belum pernah ada yang melihatnya.Yang ada hanya sepotong kecil tulang yang sudah jadi fosil. Tidak lebih.

Kejadian ini persis dengan imajinasi tentang Brontosaurus yang diciptakan salah seorang ahli fosil kenamaan dunia dan Profesor Amerika pertama dalam bidang Paleontologi Vetebrata bernama Othniel Charles Marsh (1831-1899). Hal inipun kemudian mengundang banyak kritik, karena hasil spekulasi Marsh berbuah fatal.

Para ilmuwan menemukan bahwa mereka telah menaruh fosil kepala yang salah pada fosil badan yang salah pula. Dua peneliti dari Institut Carnegie telah membuktikan bahwa tulang-tulang Brontosaurus di 5 museum utama dunia, termasuk di museum Sejarah Alam Carnegie di AS (Salah satu museum terbesar tentang Dinosaurus), telah menaruh kepala yang salah. Bahkan pada tahun 1979, dua orang Ilmuwan telah mengumumkan di media cetak bahwa deskripsi yang diberikan oleh Marsh berdasarkan data tulang kepala Dinosaurus berleher panjang tersebut ternyata keliru.

Dalam sebuah artikel berjudul, “Scientist Claim Brontosaurus Given Wrong Head” (Pittsburgh:Associated Press, October 10, 1979), salah seorang ilmuwan menjelaskan bahwa Marsh sebenarnya mengunakan tulang kepala yang ditemukan 3 atau 4 mil jauhnya dari tulang badan Brontosaurus. Tetapi tidak ada orang yang mengetahuinya.

[Image: o_c_marsh.jpg]

Marsh sendiri tidak memberitahukan hal ini dalam artikelnya. Tidak ada yang tahu apa yang menjadi alasan Marsh menutupi itu semua. Sebab memang tidak ada bukti kuat bahwa tulang kepala ini ada hubungannya dengan Brontosaurus. Hal ini kemudian diperteguh dalam sebuah laporan berjudul Marsh’s Dinosaurus yang ditulis John H. Ostrom dan John S. McIntosh (New Have, Connecticut: Yale University Press, 1966)

Ok Om Semoga info ini bisa menambah pengetahuan klian

Sumber : Nenek Google

1 komentar:

Dodi Triyadi W mengatakan...

Betul, dinosaurus hanya karangan saja , kaloo beneran ada fosilnya pasrti ada di semua tempat dong, masa sih ini di temuinnya di daerah amerika dan sekutunya saja,.-_- dasar dableg..ingat dinosaurus hanya khayalan orang" yang mau menjauhkan kita dari kepercayaan kita!!!

Posting Komentar

 
●☆● ☆● ☆● ☆● WELCOM SIBOLGA COMMUNITY●☆● ☆● ☆● ☆●